Mahasiswa FEB UI mendalami Koperasi Syariah ke Smesta

Dalam rangka tugas akhir kelompok, beberapa mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) melakukan wawancara dan diskusi dengan pengurus Koperasi Syariah Satu Smesta Indonesia (Smesta) guna mendalami dan memperoleh informasi seputar proses pendirian koperasi, bagaimana cara pendaftaran menjadi anggota Koperasi Smesta, pelaksanaan program kerja, manfaat apa saja yang diperoleh koperasi dan anggota, kendala-kendala yang dihadapi saat ini dan bagaimana rencana pengembangan koperasi Smesta ke depan. Mahasiwa FEB UI yang hadir antara lain : Aliffia Nuraini (S1 Manajemen), Jasmine Rahma (S1 Bisnis Islam), Baldatano Ayumi (S1 Bisnis Islam), Obay Haqi (S1 Manajemen) dan Sebrina Citra (S1 Ilmu Ekonomi). Diskusi dilaksanakan secara online melalui Zoom pada hari Jumat,17 Desember 2021 mulai pukul 13.30 sd 15.00 WIB.

Banyak pertanyaan yang dilontarkan mengenai program-program kerja Smesta yang dapat terus berjalan walaupun dalam kondisi ekonomi yang sulit, antara lain mengenai program Nasi Berkah yang secara konsisten dapat terus berjalan sejak bulan Juli 2020 hingga kini. Program lain seperti program pembiayaan pengadaan barang produktif/konsumtif dengan sistem murabahah. Program pembiayaan dengan akad syirkah dan Mudharabah (profit and loss sharing). Program Kajian Fiqih Muamalah yang dilaksanakan tiap dua pekan sekali setiap hari Sabtu malam Ahad mulai jam 20.00 WIB. Kajian Fiqih Muamalah membahas berbagai tema dan persoalan seputar muamalah syariah yag dipandu oleh Dewan Penasehat Syariah Koperasi Smesta yaitu Ustadz Farrel Muhammad Rizqi yang diikuti tidak hanya oleh kalangan anggota/pengurus Smesta juga diikuti oleh berbagai lembaga, komunitas dan mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi.

Smesta juga menjalankan program Tabungan Qurban yang bertujuan untuk membantu anggota dalam melaksanakan ibadah qurban dalam bentuk menabung, membantu petani di desa mendapakan lahan pekerjaan sebagai penggemuk domba/kambing qurban dan menebar manfaat berupa distribusi daging qurban kepada masyarakat desa setempat bagi anggota yang ingin berqurban di desa. Program bisnis sepeti penjualan sembako, produk-produk andalan anggota hingga pengadaan makan-minum dimana sekali lagi Pengurus Smesta mengutamakan Dapur Anggotanya yang memperoleh benefit dari program pengadaan tersebut.

Meeting Zoom Pengurus Smesta dengan Mahasiswa FEB UI

Para mahasiswa bertanya bagaimana langkah preventif Pengurus Smesta agar pelaksanaan program kerja dapat berjalan sesuai yang direncanakan. dan dalam penerapan prinsip syariah Islam apakah ditemukan kendala-kendala. Disampaikan oleh Kang Dika Sumantri, Manager Marketing Koperasi Smesta bahwa yang utama adalah menyatukan pemahaman, memiliki visi dan misi — sekaligus menyatukan frekuensi –diantara pengurus dan anggota yang walaupun lulus dari SMA yang sama tapi memiliki latar belakang dan pemahaman bisnis yang berbeda-beda. Oleh karena itu peran Kajian Fiqih Muamalah benar-benar membawa pencerahan dan penyatuan pemahaman yang menjadi bagian penting pembelajaran mengenai prinsip Koperasi Syariah sesuai tuntuan Al-qur’an dan Hadist.

Mohammad Sidiq, Ketua Kopsyah Smesta, menyampaikan beberapa manfaat positif menjadi anggota Smesta antara lain :

  1. Ada keuntungan/margin yang diperoleh anggota yang menjadi Dapur Nasi Berkah dimana keuntungan tersebut dapat dimanfaatkan anggota untuk membayar Simpanan Wajib per bulannya.
  2. Mendapatkan pemahaman prinsip muamalah syariah melalui Kajian Fiqih Muamalah
  3. Anggota memperoleh peluang mengikuti program Pembiayaan dalam memenuhi kebutuhan produktif/konsumtifnya
  4. Bagi anggota yang berasal dari satu alumni — insya Allah tali silaturahmi menjadi lebih kuat melalui Koperasi Smesta.

Ditutup oleh Sidiq, “Walaupun banyak dinamika yang dilalui dengan berbagai karakter anggota yang berbeda-beda namun Insya Allah Koperasi Smesta dirasakan manfaatnya dan pengurus Smesta berupaya untuk memberikan manfaat yang besar bagi anggotanya.”

Semoga rekan-rekan mahasiswa FEB UI dapat mengambil manfaat dari diskusi ini. Mudah-mudahan cepat lulus dan dapat mengimplemetasikan ilmunya bagi masyarakat. Aamiin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *