Smesta & DBS : Salurkan Donasi Peduli Bencana Banjir di Kalimantan Selatan
Menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selama bulan Januari 2021, di Indonesia telah terjadi sebanyak 263 bencana; baik bencana gempa bumi, kebakaran hutan, banjir, tanah longsor, puting beliung , dll. Dari sekian banyak bencana yang paling dominan adalah banjir (sebanyak 167 kejadian), tanah longsor (42 kejadian) dan puting beliung (42 kejadian). Korban meninggal dunia sebanyak 191 orang, yang mengungsi diatas 1.5juta orang, 9 orang hilang dan 12ribuan yang luka-luka.
Sebaran bencana terluas terjadi di Kalimantan Selatan (Kalsel). Sedangkan sebaran bencana terbanyak terjadi di Jawa Tengah sebanyak 46 titik kejadian. Kemudian, disusul Jawa Timur 42 titik dan Jawa Barat 36 titik.
Setelah pada tanggal 27 Januari 2021 yang lalu, Smesta berkontribusi dalam penyaluran donasi korban longsor di Sumedang, selanjutnya pada hari Senin, 1 Februari 2021 kembali dilakukan penyaluran bantuan kepada korban bencana banjir di daerah Sungai Tabuk, Kab. Banjar, Kalimantan Selatan. Terima kasih yang sebesar-besarnya kami haturkan kepada para donatur dari keluarga besar Koperasi Smesta dan juga dari karyawan dan manajemen DBS Bank Indonesia, yang telah bersinergi dan mempercayakan pendistribusian bantuan melalui tim relawan Smesta. Alhamdulillah telah terkumpul donasi berkah sebanyak Rp. 25.265.000,- dan pakaian layak pakai dimana didonasikan ke dalam 150 buah paket sembako kepada korban banjir di Kalimantan Selatan dan sebagian lagi akan didonasikan ke Sulawesi Barat dalam bentuk paket perlengkapan kebutuhan pengungsian dan kesehatan. Untuk pakaian layak pakai akan diberikan di titik lokasi lain di Kalsel — yang lebih memerlukan.
Tim Smesta beranggotakan 15 (lima belas) orang pemuda/pemudi berangkat menuju lokasi kampung bencana menggunakan 5 (lima) buah ketinting (kapal kecil), menyusuri Sungai Tabuk sejauh kurang lebih 1 km hingga merapat di salah satu RT yang lingkungannya masih terendam banjir. Beberapa pengurus RT dan warga ikut membantu menurunkan bantuan dari perahu ke dalam beberapa gerobak untuk diberikan langsung ke masing-masing warga. Alhamdulillah, bantuan sembako memang sangat dibutuhkan oleh warga, mengingat cukup lama mereka di pengungsian, ketika kembali ke rumah, mereka belum bisa memulai aktifitas normal seperti biasa.
